Asal Mula Bani Israil
Kali ini, saya akan
menceritakan tentang sejarah Bani Israil, yaitu sebuah kaum yang diberi
kelebihan oleh Allah lalu kemudian Allah menghinakannya kembali, begitu
seterusnya sampai kiamat. Wallahu a’lam
Seperti yang kalian tahu, Bani Israil (yang sekarang
biasa dipanggil Israel atau lebih dikenal lagi dengan nama Yahudi), adalah
bangsa yang sangat terkenal dalam Al-Qur’an maupun Bible baik Perjanjian Lama
maupun Perjanjian Baru. Bani Israil mendapatkan eksistensinya ketika Musa
(Moses) menjadi Rasul bagi mereka, dan dari golongan mereka. Tetapi saya tidak
akan menceritakan tentang itu, saya akan menceritakan tentang asal usul nama Israil
itu sendiri, dan sekarang yang disebut kebanyakan orang dengan Israel/Yahudi.
Langsung saja.
Awalnya nama Israil berasal dari seorang Nabi, yaitu
Ya’qub As. ketika itu, Ya’qub yang ingin dibunuh oleh kakaknya, diminta oleh
ibunya untuk pergi meninggalkan rumah. Kala itu Ya’qub meninggalkan rumah pada
malam hari, lalu datanglah Jibril membawa wahyu dari Tuhan menyapa Ya’qub
dengan sapaan “Yaa Israail” yang artinya “Wahai yang berjalan pada malam hari”.
Dan karena itulah, anak keturunan Ya’qub disebut Bani Israil (termasuk Yusuf
dan Bunyamin).
Singkat cerita, Yusuf/Joseph (salah satu anak
Ya’qub) menjadi salah satu pejabat di Mesir kala itu. Dan semua saudaranya yang
semuanya berjumlah 11 orang, dibawa oleh Yusuf ke Mesir. Awalnya pemerintah dan
masyarakat mesir, menerima kedatangan saudara-saudara Yusuf atau lebih dikenal dengan
Bani Israil, tetapi lama-kelamaan pemerintah Mesir melihat mereka (Bani Israil)
seperti hendak mengambil kekuasaan Mesir dari tangan Fir’aun, dan karena Bani
Israil adalah bangsa yang dilebihkan atas bangsa yang lain pada waktu itu, maka
mereka diberikan kecerdasan, dan kerupawanan yang lebih atas bangsa-bangsa yang
lain pada waktu itu.
Dan ketika itu, mereka ingin menjadikan bangsa
mereka bangsa yang besar dan berkuasa dengan cara memberontak terhadap
pemerintahan Mesir dan menduduki pemerintahan Mesir, maka mereka ingin mengumpulkan
semua keturunan Ya’qub yang 12 orang tersebut, dan ketika rencana itu
direalisasikan hanya 10 orang anak Ya’qub beserta keturunannya yang tersedia.
Karena Yusuf beserta keturunannya sudah membaur dengan masyarakat asli Mesir,
dan Bunyamin adik kandung Yusuf, juga sudah dibantai habis beserta keturunannya
oleh saudaranya yang lain, karena tidak ingin mengikuti saudara-saudaranya yang
ingin memberontak terhadap Mesir.
Ketika terjadi pemberontakan itu, Bani Israil kalah
dan mereka dijadikan budak oleh bangsa Mesir selama berabad-abad. Ketika
Musa/Moses menjadi Rasul bagi Bani Israil, dia memerdekakan Bani Israil dan
membawa Bani Israil keluar dari Mesir. Ketika Bani Israil sudah sejahtera dan
merdeka, mereka malah menyekutukan Allah dan tidak mau beribadah kepadanya.
Lalu Allah meng-adzab mereka, dan ketika mereka dibebaskan dari adzab yang
menimpa mereka, mereka menyekutukan Allah lagi. Dan begitu seterusnya sampai
pada masa Daud/David dan Sulaiman/Solomon. Mereka begitu Berjaya karena dua
pemimpin mereka itu adalah Nabi Allah, tetapi ketika Daud dan Sulaiman
meninggal, mereka kembali mengingkari Allah, dan kemudian adzab bertubi-tubi
dating menimpa mereka.
Dan sampai sekarang, mereka menjadi bangsa yang
besar, cerdas dan rupawan orang-orangnya (karena Allah menggariskannya begitu),
tetapi mereka juga menjadi bangsa yang paling dibenci dan dikutuk (baca sejarah
tentang Yahudi dan Israel, dan mengapa Hitler sangat membenci mereka dan ingin
menghabisi semua orang Yahudi dimuka bumi ini). Wallahu a’lam
Oh iya, satu lagi nama Yahudi itu berasal dari anak
pertama Ya’qub yaitu Yehuda dan memang karena keturunannya yang paling banyak
dan paling bajingan dari semua keluarga/anak-anak Ya’qub yang lainnya, karena
itulah keturunan Bani Israil dari Yehuda menamakan keturunannya dengan nama
Yahudi.
Mungkin itu yang bisa saya ceritakan, kalau kurang
silahkan cari tahu sendiri dan kalau lebih semuanya berasal dari Yang Diatas.
Wallahu a’lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar