Senin, 27 Mei 2013

Bani Israil asal mula

Asal Mula Bani Israil

Kali ini, saya akan menceritakan tentang sejarah Bani Israil, yaitu sebuah kaum yang diberi kelebihan oleh Allah lalu kemudian Allah menghinakannya kembali, begitu seterusnya sampai kiamat. Wallahu a’lam
Seperti yang kalian tahu, Bani Israil (yang sekarang biasa dipanggil Israel atau lebih dikenal lagi dengan nama Yahudi), adalah bangsa yang sangat terkenal dalam Al-Qur’an maupun Bible baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. Bani Israil mendapatkan eksistensinya ketika Musa (Moses) menjadi Rasul bagi mereka, dan dari golongan mereka. Tetapi saya tidak akan menceritakan tentang itu, saya akan menceritakan tentang asal usul nama Israil itu sendiri, dan sekarang yang disebut kebanyakan orang dengan Israel/Yahudi.
Langsung saja.

Awalnya nama Israil berasal dari seorang Nabi, yaitu Ya’qub As. ketika itu, Ya’qub yang ingin dibunuh oleh kakaknya, diminta oleh ibunya untuk pergi meninggalkan rumah. Kala itu Ya’qub meninggalkan rumah pada malam hari, lalu datanglah Jibril membawa wahyu dari Tuhan menyapa Ya’qub dengan sapaan “Yaa Israail” yang artinya “Wahai yang berjalan pada malam hari”. Dan karena itulah, anak keturunan Ya’qub disebut Bani Israil (termasuk Yusuf dan Bunyamin).
Singkat cerita, Yusuf/Joseph (salah satu anak Ya’qub) menjadi salah satu pejabat di Mesir kala itu. Dan semua saudaranya yang semuanya berjumlah 11 orang, dibawa oleh Yusuf ke Mesir. Awalnya pemerintah dan masyarakat mesir, menerima kedatangan saudara-saudara Yusuf atau lebih dikenal dengan Bani Israil, tetapi lama-kelamaan pemerintah Mesir melihat mereka (Bani Israil) seperti hendak mengambil kekuasaan Mesir dari tangan Fir’aun, dan karena Bani Israil adalah bangsa yang dilebihkan atas bangsa yang lain pada waktu itu, maka mereka diberikan kecerdasan, dan kerupawanan yang lebih atas bangsa-bangsa yang lain pada waktu itu.

Dan ketika itu, mereka ingin menjadikan bangsa mereka bangsa yang besar dan berkuasa dengan cara memberontak terhadap pemerintahan Mesir dan menduduki pemerintahan Mesir, maka mereka ingin mengumpulkan semua keturunan Ya’qub yang 12 orang tersebut, dan ketika rencana itu direalisasikan hanya 10 orang anak Ya’qub beserta keturunannya yang tersedia. Karena Yusuf beserta keturunannya sudah membaur dengan masyarakat asli Mesir, dan Bunyamin adik kandung Yusuf, juga sudah dibantai habis beserta keturunannya oleh saudaranya yang lain, karena tidak ingin mengikuti saudara-saudaranya yang ingin memberontak terhadap Mesir.

Ketika terjadi pemberontakan itu, Bani Israil kalah dan mereka dijadikan budak oleh bangsa Mesir selama berabad-abad. Ketika Musa/Moses menjadi Rasul bagi Bani Israil, dia memerdekakan Bani Israil dan membawa Bani Israil keluar dari Mesir. Ketika Bani Israil sudah sejahtera dan merdeka, mereka malah menyekutukan Allah dan tidak mau beribadah kepadanya. Lalu Allah meng-adzab mereka, dan ketika mereka dibebaskan dari adzab yang menimpa mereka, mereka menyekutukan Allah lagi. Dan begitu seterusnya sampai pada masa Daud/David dan Sulaiman/Solomon. Mereka begitu Berjaya karena dua pemimpin mereka itu adalah Nabi Allah, tetapi ketika Daud dan Sulaiman meninggal, mereka kembali mengingkari Allah, dan kemudian adzab bertubi-tubi dating menimpa mereka.

Dan sampai sekarang, mereka menjadi bangsa yang besar, cerdas dan rupawan orang-orangnya (karena Allah menggariskannya begitu), tetapi mereka juga menjadi bangsa yang paling dibenci dan dikutuk (baca sejarah tentang Yahudi dan Israel, dan mengapa Hitler sangat membenci mereka dan ingin menghabisi semua orang Yahudi dimuka bumi ini). Wallahu a’lam

Oh iya, satu lagi nama Yahudi itu berasal dari anak pertama Ya’qub yaitu Yehuda dan memang karena keturunannya yang paling banyak dan paling bajingan dari semua keluarga/anak-anak Ya’qub yang lainnya, karena itulah keturunan Bani Israil dari Yehuda menamakan keturunannya dengan nama Yahudi.
Mungkin itu yang bisa saya ceritakan, kalau kurang silahkan cari tahu sendiri dan kalau lebih semuanya berasal dari Yang Diatas.

Wallahu a’lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar